Tips pembagian cepat tentu akan sangat membantu kita yang saat ini sedang belajar ataupun orang tua yang harus mengajarkan ke putra-putrinya tanpa harus les matematika. untuk hitung cepat pembagian ada beberapa metode yang akan sangat membantu sehingga kita tidak akan kesulitan jika di hadapkan pada soal-soal matematika yang selama ini mungkin sebagian besar siswa di anggap pelajaran yang paling sulit dan membosankan.Marilah sedikit demi sedikit kita ubah image tersebut untuk mulai mencintai matematika dan tertarik untuk mempelajari lebih dalam yang nantinya akan memudahkan kita dalam menyelesaikan setiap soal-soal matematika baik untuk pelajaran di sekolah ataupun untuk keseharian kita. Mungkin anda merasa mudah menyelesaikan soal-soal anak anda dengan cepat tapi di sini saya akan membahas bagaimana caranya agar anak yang mungkin baru sekolah SD bisa mengerti dan paham cara berpikir cepat untuk pembagian, dan tugas anda adalah menshare tips dari saya untuk putra-putri tercinta anda.
Ada beberapa cara pembagian cepat yang akan kita pelajari di sini dan saya akan membahas mulai dari yang termudah atau pembagian dasar sampai pada pembagian yang rumit yaitu ribuan yang dapat di selesaikan dengan cepat.
1. Pembagian Tahap Pengenalan
Pada tahap pengenalan ini pada dasarnya konsep dari pembagian adalah pengurangan secara beruntun dan pada tahap ini biasanya untuk anak-anak kelas 1 SD yang mungkin baru pertama kali di kenalkan dengan pembagian. sebagai contoh mungkin kita bisa gunakan lidi supaya mereka lebih jelas. misalkan contoh soal 12/4 maka penyelesaian nya adalah kita hitung 12 lidi kemudian kita pisah masing-masing 4 batang dari sini kita hitung ada berapa kelompok lidi. maka jawabannya adalah 3. bisa juga kita lakukan pengurangan beruntun yaitu 12 lidi -4-4-4=0 ( sampai habis) karena di sini terjadi pengurangan 3x maka jawabannya adalah 3
2. Pembagian Dengan Residu
Pada pembagian dengan Residu yang di maksud disini adalah jika suatu bilangan ketika dibagi masih ada sisanya. misalkan sebagai contoh 43: 6=
_7____
caranya adalah 6 / 43
42 _
1
pertama kali kita lihat angka 4 jika di bagi 6 tidak bisa maka kita langsung melihat 2 digit. jadi langsung 43 di bagi 6 maka hasil yang mendekati adalah 7 . tulis angka 7 di atas. kemudian 6x7 hasilnya 42 tulis di bawah angka 43. kemudian di kurangkan maka hasilnya adalah 1. karena 1 sudah tidak bisa di bagi dengan angka 6 maka angka 1 ini di sebut residu. maka hasil dari 43: 6 = 7 1/6
3. Pembagian cepat untuk bilangan pembagi 5,50,500,5000
Cara ini sangat membantu untuk bisa menghitung dengan cepat meskipun hanya berlaku untuk angka 5, 50, 500, 5000. Untuk semua bilangan yang di bagi dengan angka 5, 50, 500, 5000 maka bilangan tersebut dikalikan lebih dahulu dengan angka 2 kemudian cara selanjutnya adalah
5
contoh : 64 maka 64 x 2 = 128, karena pembagi 5 maka hasilnya 128 : 10 =12,8
5
contoh : 265 maka 265 x 2 = 530. kemudian 530 : 100 = 5,30 jadi hasil adalah 5,3
50
untuk contoh terakhir karena pembaginya adalah 50 maka hasilnya di beri tanda koma / desimal dua angka di belakang koma. jadi hasilnya adalah 5,3 ( angka 0 di belakang koma tidak usah di tulis )
4. Pembagian ribuan
untuk pembagian ribuan kita tidak perlu lagi menggunakan tehnik susun seperti yang selalu di ajarkan waktu pertama kali kita mendapatkan pelajaran pembagian, tapi bisa langsung kita jawab tanpa harus corat coret lagi.
contoh : 234 : 3 = 78
caranya pertama angka 2 di bagi 3 tidak bisa maka kita maju 1 angka lagi. jadi 23 bagi 3 yang mendekati adalah angka 7. tulis angka 7 sebagai jawaban sementara.
karena 7 x 3 = 21 maka masih ada sisa angka 2 ( 23-21)
sisa angka 2 dan 4 maka 24 di bagi dengan angka 3 hasilnya adalah 8 tulis di belakang angka 7 karena sudah tidak ada sisa lagi maka hasil nya adalah 78
contoh: 2292 : 4 =573
pertama karena angka 2 tidak bisa di bagi 4 maka kita ambil 2 angka dari depan yaitu 22 bagi 4 maka hasil yang mendekati adalah 5 tulis angka 5 sebagai jawaban sementara
5x4=20 jadi masih ada sisa 2
ada angka 2 sama angka 9 jadi 29 bagi 4 hasil yang mendekati adalah 7
7x4=28 masih ada sisa 1 (29-28)
ada angka sisa 1 di gabung dengan angka terakhir 2 jadi 12 . kemudian angka 12 bagi 4 hasilnya adalah 3 tidak ada sisa. maka hasil nya adalah 573
dalam penjelasan mungkin terlihat panjang dan rumit tapi jika ini sudah di kuasai dan kita hanya menyimpan angka-angka tersebut dalam pikiran maka kita akan sangat cepat menjawab soal tersebut tanpa harus mencorat-coret lagi .
5. Pembagian Dengan Metode Notasi Pagar
untuk melakukan pembagian ini di butuhkan kemampuan perkalian cepat angka 1 s/d 9. selanjutnya akan di ajarkan bagaimana notasi pagar bekerja pada bilangan yang di bagi
sebagai contoh : 825 : 3
perhatikan bilangan tersebut (825) mulai dari bilangan paling kiri yaitu 8 sampai bilangan paling kanan 5. digit paling kiri yaitu 8 dapat di dekati dengan angka 6 ( 3*2) residunya 2, angka 2 tidak bisa di bagi 3 jadi tulis angka 0 (3*0) residu nya 2, angka 5 dapat di dekati dengan angka 3(3*1) residunya 2
jadi notasi pagarnya dapat di tulis sebagai berikut :
jadi 825 : 3 = 275
6. Pembagian Pecahan
Pembagian pecahan sangat mudah di kerjakan jika kita tahu rumus nya. adapun rumusnya adalah sebagai berikut.
jika. A dibagi C maka jawabannya A dikalikan D
B D B C
sebagai contoh bisa dilihat contoh soal berikut ini
1. Pembagian Tahap Pengenalan
Pada tahap pengenalan ini pada dasarnya konsep dari pembagian adalah pengurangan secara beruntun dan pada tahap ini biasanya untuk anak-anak kelas 1 SD yang mungkin baru pertama kali di kenalkan dengan pembagian. sebagai contoh mungkin kita bisa gunakan lidi supaya mereka lebih jelas. misalkan contoh soal 12/4 maka penyelesaian nya adalah kita hitung 12 lidi kemudian kita pisah masing-masing 4 batang dari sini kita hitung ada berapa kelompok lidi. maka jawabannya adalah 3. bisa juga kita lakukan pengurangan beruntun yaitu 12 lidi -4-4-4=0 ( sampai habis) karena di sini terjadi pengurangan 3x maka jawabannya adalah 3
2. Pembagian Dengan Residu
Pada pembagian dengan Residu yang di maksud disini adalah jika suatu bilangan ketika dibagi masih ada sisanya. misalkan sebagai contoh 43: 6=
_7____
caranya adalah 6 / 43
42 _
1
pertama kali kita lihat angka 4 jika di bagi 6 tidak bisa maka kita langsung melihat 2 digit. jadi langsung 43 di bagi 6 maka hasil yang mendekati adalah 7 . tulis angka 7 di atas. kemudian 6x7 hasilnya 42 tulis di bawah angka 43. kemudian di kurangkan maka hasilnya adalah 1. karena 1 sudah tidak bisa di bagi dengan angka 6 maka angka 1 ini di sebut residu. maka hasil dari 43: 6 = 7 1/6
3. Pembagian cepat untuk bilangan pembagi 5,50,500,5000
Cara ini sangat membantu untuk bisa menghitung dengan cepat meskipun hanya berlaku untuk angka 5, 50, 500, 5000. Untuk semua bilangan yang di bagi dengan angka 5, 50, 500, 5000 maka bilangan tersebut dikalikan lebih dahulu dengan angka 2 kemudian cara selanjutnya adalah
- jika di bagi 5 maka bilangan tersebut di kalikan 2 kemudian hasilnya di bagi 10 atau di beri tanda koma /desimal satu angka di belakang koma
- jika di bagi 50 maka bilangan tersebut di kalikan 2 kemudian hasilnya dibagi 100 atau di beri tanda koma/ desimal dua angka di belakang koma
- jika di bagi 500 maka bilangan tersebut di kalikan 2 kemudian hasilnya dibagi 1000 atau di beri tanda koma/ desimal tiga angka di belakang koma
- jika di bagi 5000 maka bilangan tersebut di kalikan 2 kemudian hasilnya dibagi 10.000 atau di beri tanda koma/ desimal empat angka di belakang koma
5
contoh : 64 maka 64 x 2 = 128, karena pembagi 5 maka hasilnya 128 : 10 =12,8
5
contoh : 265 maka 265 x 2 = 530. kemudian 530 : 100 = 5,30 jadi hasil adalah 5,3
50
untuk contoh terakhir karena pembaginya adalah 50 maka hasilnya di beri tanda koma / desimal dua angka di belakang koma. jadi hasilnya adalah 5,3 ( angka 0 di belakang koma tidak usah di tulis )
4. Pembagian ribuan
untuk pembagian ribuan kita tidak perlu lagi menggunakan tehnik susun seperti yang selalu di ajarkan waktu pertama kali kita mendapatkan pelajaran pembagian, tapi bisa langsung kita jawab tanpa harus corat coret lagi.
contoh : 234 : 3 = 78
caranya pertama angka 2 di bagi 3 tidak bisa maka kita maju 1 angka lagi. jadi 23 bagi 3 yang mendekati adalah angka 7. tulis angka 7 sebagai jawaban sementara.
karena 7 x 3 = 21 maka masih ada sisa angka 2 ( 23-21)
sisa angka 2 dan 4 maka 24 di bagi dengan angka 3 hasilnya adalah 8 tulis di belakang angka 7 karena sudah tidak ada sisa lagi maka hasil nya adalah 78
contoh: 2292 : 4 =573
pertama karena angka 2 tidak bisa di bagi 4 maka kita ambil 2 angka dari depan yaitu 22 bagi 4 maka hasil yang mendekati adalah 5 tulis angka 5 sebagai jawaban sementara
5x4=20 jadi masih ada sisa 2
ada angka 2 sama angka 9 jadi 29 bagi 4 hasil yang mendekati adalah 7
7x4=28 masih ada sisa 1 (29-28)
ada angka sisa 1 di gabung dengan angka terakhir 2 jadi 12 . kemudian angka 12 bagi 4 hasilnya adalah 3 tidak ada sisa. maka hasil nya adalah 573
dalam penjelasan mungkin terlihat panjang dan rumit tapi jika ini sudah di kuasai dan kita hanya menyimpan angka-angka tersebut dalam pikiran maka kita akan sangat cepat menjawab soal tersebut tanpa harus mencorat-coret lagi .
5. Pembagian Dengan Metode Notasi Pagar
untuk melakukan pembagian ini di butuhkan kemampuan perkalian cepat angka 1 s/d 9. selanjutnya akan di ajarkan bagaimana notasi pagar bekerja pada bilangan yang di bagi
sebagai contoh : 825 : 3
perhatikan bilangan tersebut (825) mulai dari bilangan paling kiri yaitu 8 sampai bilangan paling kanan 5. digit paling kiri yaitu 8 dapat di dekati dengan angka 6 ( 3*2) residunya 2, angka 2 tidak bisa di bagi 3 jadi tulis angka 0 (3*0) residu nya 2, angka 5 dapat di dekati dengan angka 3(3*1) residunya 2
jadi notasi pagarnya dapat di tulis sebagai berikut :
6. Pembagian Pecahan
Pembagian pecahan sangat mudah di kerjakan jika kita tahu rumus nya. adapun rumusnya adalah sebagai berikut.
jika. A dibagi C maka jawabannya A dikalikan D
B D B C
sebagai contoh bisa dilihat contoh soal berikut ini
lakukan latihan-latihan dengan angka yang berbeda. Sementara tips pembagian dari saya cukup sekian, Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar