Salah satu teori menyatakan awal mula terbentuknya bumi
yaitu dengan adanyaLedakan Dahsyat atau Dentuman Besar (bahasa
Inggris: Big Bang) merupakan sebuahperistiwa yang menyebabkan
pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologimengenai
bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori
Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat). Berdasarkan pemodelan
ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat,
mengembang secara terus menerus hingga hari ini. Secara perlahan-lahan bumi
mengadakan kondensasi atau menjadi lebih dingin sehingga pada suatu saat
terbentuklah kerak atau kulit bumi. Yang berbentuk cair membentuk samudera atau
hidrosfer, yang berbentuk gas disebut atmosfer dan yang berbentuk padat disebut
litosfer. Pada saat ini kulit bumi tersebut dihuni oleh berbagai jenis makhluk
hidup yang beraneka ragam.
Didalam Al-Quran surat ke 21 ayat 30 yang Artinya:
"Dan
apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan antara keduanya,
dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.”
Maka dari itu
setiap mahkluk hidup memerlukan air karena air merupakan bagian dari tubuh
mahkluk hidup. Dalam Al-Quran surat 24 ayat 53 yang Artinya:
"Dan
menurunkan dari langit air hujan, maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu
berjenis-jenis dan tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.”
Tetapi
tidak hanya tumbuhan yang dibuat dari air tetapi hewan juga terbuat dari air
seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran Surat 24 ayat 45 yang Artinya:
"Dan
Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air."
Kehidupan
dibumi sudah dimulai sejak milyaran tahun lalu, menurut Aristoteles (384-322
SM) dalam teorinya ABIOGENESIS menyatakan bahwa makhluk hidup
yang pertama kali menghuni bumi ini berasal dari benda mati. Aristoteles
mengetahui bahwa telur-telur ikan apabila menetas akan menjadi ikan yang
sifatnya sama seperti induknya. Telur-telur tersebut merupakan hasil perkawinan
dari induk-induk ikan. Walaupun demikian, Aristoteles berkeyakinan bahwa ada
ikan yang berasal dari Lumpur.
Banyak teori yang menjelaskan tentang asal mula kehidupan
dibumi, antara lain Teori Kosmozoa teori ini menerangkan adanya kehidupan
di bumi kita dengan mengandaikan bahwa kehidupan dibawa kemari dari tempat lain
di alam semesta, boleh jadi tergabung dalam meteorit yang jatuh. Lalu Teori
Pfluge, teori ini menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi
yang sangat panas, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen
terbentuk senyawa Cyanogen (CN). Senyawa tersebut dapat terjadi pada suhu yang
sangat tinggi dan selanjutnya terbentuk zat protein pembentuk protoplasma yang
akan menjadi makhluk hidup. Dan Teori Transendental teori
ini merupakan jawaban secara religi bahwa benda hidup itu diciptakan oleh Super
Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa di luar jangkauan sains, dan masih banyak
teori yang menjelaskan asal mula kehidupan dibumi.
Menurut
Charles Darwin mengemukakan dalam bukunya berjudul "On the
Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of
Favoured Races in the Struggle for Life” menganggap manusia berasal dari
kera yang berevolusi. Tetapi dalam Al-Quran juga sudah dijelaskan tentang
proses penciptaan manusia, dalam surat Shaad (38) : 72
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku
akan menciptakan manusia dari tanah (thiin)."
Manusia pertama ialah
Adam dan manusia kedua ialah Hawa, Allah telah menciptakan manusia dalam
keadaan sebaik-baiknya. Tumbuhan dan hewan tidak memiliki akal pikiran, nafsu,
dan anggota tubuh yang sangat memungkinkan untuk bekerja secara sempurna.
Manusia juga dapat mengembangkan sesuatu yang sudah ada seperti kayu digunakan
untuk membuat rumah atau untuk membuat api.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar