MENU

Senin, 07 Desember 2015

FAKTA ILMIAH TENTANG LARANGAN MAKAN DAN MINUM SAMBIL BERDIRI




Makan dan Minum Sebaiknya Jangan Berdiri, Ini Fakta Ilmiahnya
Makan dan Minum Sebaiknya Jangan Berdiri, Ini Fakta Ilmiahnya – Rasulullah SAW mengajarkan ummatnya untuk tidak makan dan minum sambil berdiri. Ternyata ada beberapa hikmah yang terkandung dari larangan rasululloh ini. Kini, sains telah berhasil menemukan fakta-fakta ilmiah di balik perintah Rasululloh. menurut sains makan dan minum sambil berdiri maupun dengan menggunakan tangan kiri memiliki dampak yang negatif.
Dari Abu Hurairah bersabda Janganlah kalian minum sambil berdiri, Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan (HR. Muslim)
Sesungguhnya Rasululloh SAW bersabda, Jika salah satu di antara kalian makan maka makanlah dengan tangan kanan, dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanan. Maka, Sesungguhnya setan itu makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya. (HR. Muslim).

Makan dan Minum Sebaiknya Jangan Berdiri, Ini Fakta Ilmiahnya

Berikut adalah beberapa fakta ilmiah yang berhasil diungkap jika makan dan minum sambil berdiri atau menggunakan tangan kiri.
1. sebuah penelitian yang dilakukan ahli akupuntur, membuktikan bahwa air minum yang masuk dengan cara diminum sambil duduk lebih baik jika dibandingkan minum dengan cara berdiri.
air putih yang di minum saat duduk ini akan disaring oleh sfringer. Sfringer merupakan suatu struktur maskuler (berbobot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. tiap air yang di minum tadi kemudian akan disalurkan ke pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.
Sebaliknya, apabila kita meminum air putih dengan cara berdiri, maka air yang kita minum itu akan masuk tanpa disaring lagi dan bisa langsung menuju kandung kemih. Ketika air langsung ke kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. sebab banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter, bisa saja menyebabkan penyakit kristal ginjal yang menjadi salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.
2. jika kita Minum sambil berdiri maka tubuh kita tidak bisa segar secara optimal karena air yang terserap akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah. Akibatnya air tersebut tidak bisa tersebar ke seluruh organ tubuh yang lain, karena tidak sempat terpompa oleh jantung. Padahal, seperti yang kita ketahui, 80% lebih dari tubuh kita terdiri dari air.
3. makan sambil berdiri, bisa menyebabkan terjadi reflux asam lambung. Dengan kata lain, asam lambung akan naik ke saluran esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Iritasi sel kerongkongan ini disebabkan pH asam lambung yang sangat asam (pH 1-2,5) dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada (disebut sebagai Heartburn). Bila kita membiasakan makan atau minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang,maka iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran esofagus.
4. Adapun alasan logis mengapa Rasululloh melarang kita makan dengan menggunakan tangan kiri sejatinya bukan hanya karena sekadar berkenaan dengan nilai-nilai etika. Lebih dari itu,karena tangan kiri sering kali di gunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas jorok, misalnya seperti bercebok, atau mengupil, maka sangat rentan terhadap kuman jika dibandingkan dengan tangan kanan. ada baiknya kita tidak menggunakan tangan kiri kita saat makan dan minum. Setidaknya, hal ini bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai etika atau kesopanan, sebagaimana diajarkan oleh Rasululloh SAW.
Dengan berbagai alasan-alasan logis dan ilmiah tadi maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk meragukan perintah Rasululloh SAW agar makan dan minum sambil duduk serta menggunakan tangan kanan. Jauh sebelum sains membuktikan kebenaran ilmiah di balik adab makan, Rasululloh SAW telah memberikan informasi berharga buat umatnya supaya tidak makan dan minum dengan cara berdiri maupun menggunakan tangan kiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar